Senin, 10 Desember 2018

Cintaku Pada Jurusan

Kenapa saya memilih Teknik Informatika? Pada awalnya, saat saya masih SMP saya tidak terlalu tertarik dengan dunia komputer. Lalu saya masuk SMK jurusan TKJ disitu minat saya tentang komputer mulai muncul saat itu. Ketertarikan saya pada komputer membawa saya ke jurusan Teknik Informatika UNESA. Pengaderan demi pengaderan pun saya lewati dan saya mendengar mengenai sejarah terbentuknya jurusan Teknik Informatika yang awalnya masuk ke jurusan Teknik Elektro.
Dari yang saya pernah dengar keluarnya Teknik Informatika dari Teknik Elektro, dipelopori oleh prodi D3 Manajemen Inforrmatika(MI) dan S1 Pendidikan Teknologi Informasi(PTI). Kedua prodi itu telah berdiri sebelum adanya prodi S1 Teknik Informatika(TI) dan S1 Sistem Informasi(SI). Karena ranah keilmuan dari Teknik Informatika dan Teknik Elektro sendiri sudah berbeda, selain itu adanya diskriminasi kepada maba MI dan PTI pada saat pengaderan.
Dari hal itu para mahasiswa MI dan PTI pun mulai pergerakan untuk membuat jurusan baru, yaitu Teknik Informatika. Pada tahun 2014 SK pun turun dan akhirnya jurusan Teknik Informatika berdiri. Pada tahun 2015 maba TI dan SI untuk pertama kalinya masuk ke jurusan Teknik Informatika. Dan hingga saat ini di Teknik Informatika telah masuk ke angkatan 2018.
Setelah saya masuk ke informatika ada hal yang ingin saya berikan ke jurusan. Karena disini saya mendapatkan banyak hal saat pengaderan, dari menghilangkan ras apatis hingga menumbuhkan rasa percaya diri. Saya akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjaga nama baik TI di dalam fakultas maupun di Universitas, saya juga akan menjaga asas kekeluargaan yang telah ada di informatika sejak didirkannya unesa.

Sekian dari saya terimakasih..:)

Sabtu, 27 Oktober 2018



Esensi Mahasiswa

          Mahasiswa  didalamnya terdapat dua kata "maha" dan "siswa". Dimana "maha" adalah besar dan "siswa" adalah pelajar. Jadi mahasiswa adalah pelajar yang kependidikan tinggi untuk menempuh di universitas, sebagaimana mahasiswa adalah orang yang intelektualnya tinggi, serta mempunyai wawasan yang luas.
           Esensi berarti dasar,inti dan landasan yang mendasari. mahasiswa berkependidikan tinggi harus memiliki dasar atau landasan.
           4 sikap yang harus dimiliki mahasiswa:

  • Logis
  • Mandiri dan bebas
  • Kritis
  • Bertanggung jawab
          Peran mahasiswa:
  • Agent of change
  • Social control
  • Iron stock
          Tri dharma perguruan tinggi:

  • Pendidikan dan pengajaran
  • Penelitian dan pengembangan
  • Pengabdian masyarakat
          Kategori mahasiswa:

  • Apatis
  • Aktivis
  • Akademis
  • Normal
          Kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa:
  • Hardskill
  • Softskill
  • Selfskill
         Mahasiswa harus bisa menjadi garda terdepan dari Indonesia, dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Mahasiswa juga harus peka terhadap keadaan sekitar, dan mengambil keputusan terbaik untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Sabtu, 06 Oktober 2018


Manajemen Konflik
Oleh : Annisa Jarizky

Konflik adalah suatu proses dalam kehidupan social manusia antara 2 orang atau lebih atau juga suatu kelompok. Konflik muncul karena adanya perbedaan spendapat dan pandangan. Bisa juga muncul karena akibat tidak adanya rasa toleransi dan pengertian satu sama lain.

                Konflik dibagi menjadi 2, yaitu:
1.       Konflik individu
2.       Konflik Organisasi
Konflik dapat berupa:
1.       Disagreement
2.       Substantive conflicts
3.       Emotional conflict
Macam-macam konflik:
1.       Konflik individu dan individu
2.       Individu dengan kelompok
3.       Kelompok dengan kelompok
Dampak konflik:
Negatif;
1.       Menghambat komunikasi
2.       Mengganggu adanya kerjasama
3.       Menimbulkan kecemasan
4.       Menarik diri
5.       Frustasi dan apatisme
Positif;
1.       Memudahkan untuk menyesuaikan diri
2.       Memunculkan keputusan yang bersifat inovatif
Strategi dalam:
1.       Contren ding (bertanding)
2.       Yielding (mengalah)
3.       With drawing (Menarik diri)
4.       Inaction (pdendapat)
5.       Inaction (diam)
Tahapan-tahapan konlick:
1.       Potensial
2.       Konflik
3.       Pertentangan
4.       Konflik terbuka
5.       Akibat konflick
cukup sekian terimakasih.


Sabtu, 29 September 2018

Pengembangan dan Manajemen Diri

Materi : Pengembangan dan Manajemen Diri
Pemateri : Febian Fitra Maulana


Pengertian
pengembangan diri yaitu proses yang dilakukan untuk mewujudkan potensi atau kemampuan diri untuk merubah ke arah yang lebih baik. Dan perwujudan dari yang kebiasaan jelek menjadi lebih baik.


Kegiatan pengembangan diri
  • Mengembangkan dan menerapkan kegiatan yang positif
  • Meningkatkan kesetaraan diri
  • Meningkatkan pengetahuan diri
  • Meningkatkan keterampilan diri dan mengembangkan keterampilan baru
  • Meningkatkan kemampuan sosial
  • Mengembangkan bakat dan minat
  • Mengembangkan gaya hidup

Untuk menjadi orang sukses setidaknya ada 3 keyakinan dasar yaitu : 
  1. Ia mau berubah
  2. Ia harus berubah
  3. Ia dapat berubah

Manajemen diri secara umum dapat diartikan sebagai seni pengaturan diri yang meliputi kegiatan perencanaan, perorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan pribadi.
Manajemen diri dapat diartikan melakukan pengaturan diri kearah yang lebih baik

  1. Fungsi perencanaan, mencakup semua kegiatan yang ditunjukkan untuk menyusun program selama periode tertentu yang untuk berdasarkan tujuan organisasi
  2. Fungsi perorganisasian, mencakup upaya untuk berorganisasi semua sumber daya
  3. Fungsi pelaksanaan, mencakup upaya dalam melaksanakan kegiatan agar lebih efektif
  4. Fungsi evaluasi, mencakup pembahasan tentang hal-hal yang terjadi kemudian mencari solusi tentang permasalahan yang ada

Macam-macam manajemen diri
  • Manajemen waktu
  • Manajemen perasaan
  • Manajemen kegiatan

Ada dua prinsip yang perlu dipertimbangkan agar manajemen yang kita lakukan berjalan lebih efektif yaitu dengan menyusun perencanaan dan fokus

Berbicara tentang manajemen diri Tidaklah terlalu sulit dan tidak juga dapat dianggap remeh atau mudah. Kita juga harus mengetahui kemampuan dan keterampilan yang kita miliki. kemudian dalam setiap individu pasti memiliki kemampuan atau keterampilan dan juga kekurangan. Oleh karena itu kembangkan kemampuan potensi serta keterampilan agar kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan.



Pengembangan Karakter


Materi : Pengembangan Karakter
Pemateri : Mokhamad Aguk Nur Anggraini



Apa itu Karakter?
Karakter dapat diartikan sebagai sifat kejiwaan, budi pekerti, dan akhlak yang dimiliki seseorang yang nantinya akan membedakan seseorang tersebut dengan orang lainnya.
Karakter menurut saya yaitu sesuatu yang timbul dari suatu kebiasaan. Dan Dari kebiasaan-kebiasaan itulah lama-lama akan menjadi sebuah karakter.


Unsur-unsur karakter
secara psikologis dan monologis dalam diri manusia terdapat hal-hal yang dapat membentuk karakter. Unsur-unsur atau hal-hal tersebut adalah :
  1. Sikap, yaitu penentuan kita bagaimana perilaku atau sikap kita di depan khalayak umum. Dan masyarakat akan memandang kita dari sikap kita. Semakin baik sikap kita semakin baik pula kita di mata masyarakat.
  2. Kepercayaan, kita harus percaya pada diri sendiri
  3. Kebiasaan, perilaku manusia yang tetap dan dapat diulang ulang sehingga menjadi hal yang terbiasa
  4. Kemauan, ketertarikan seseorang terhadap suatu hal sehingga terwujud keinginan dan dorongan untuk mencoba atau melakukan hal tersebut.
  5. Emosi, yaitu tindakan seseorang untuk meluapkan apa yang dirasakan
  6. Konsepsi diri, adalah pandangan dari kita terhadap diri sendiri. Atau dapat dihentikan sebagai bagaimana cara kita menilai diri kita sendiri.


  • Self Ideal, yaitu suatu yang dapat dijadikan panutan bagi diri sendiri bagaimana cara agar mencapai kesuksesan sebagai acuan bagi diri sendiri.
  • Self Image, adalah citra diri yakni merasa diri sendiri mampu dan bisa. Jangan minder. Tapi ingat Kita juga harus berkaca pada diri kita sendiri apakah kita mampu untuk melakukannya.
  • Self Esteem, adalah harga diri kita. Tunjukkan bahwa diri kita mampu. Tapi ingat perlu adanya batasan.

Pembentukan karakter
  • Karakter terbentuk dari sebuah kebiasaan
  • Kebiasaan masak anak-anak biasanya hanya bertahan sampai masa remaja
  • Orang tua sangat berperan dalam memberi contoh mana yang baik dan mana yang buruk
  • Unsur yang paling penting dalam pembentukan karakter adalah pikiran
  • Pengalaman dapat dijadikan contoh
  • Kemudian membentuk sistem kepercayaan yang akhirnya dapat membentuk pola berfikir yang dapat mempengaruhi perilaku. 

Karakter juga menjangkau wilayah emosi dan juga kebiasaan diri. Dengan demikian diperlukan tiga komponen karakter yang baik (Component of good character) yaitu :
  1. Pengetahuan tentang moral (moral knowing)
  2. Perasaan atau penguatan emosi (moral feeling)
  3. Penguatan bermoral (moral action)

K : Keep
E : Education
Y : Yourself






Sabtu, 22 September 2018

Etika Berbicara dan Berkomunikasi

Oleh : Istiani Ika Haryanti



Etika
Kumpula nilai atau asas yang berhubungan dengan prilaku atau akhlak.



Komunikasi
Yaitu suatu Proses penyampaian informasi dalam beberapa tujuan tertentu. Dan bersifat timbal balik.



Jenis komunikasi

Verbal
Yaitu komunikasi dengan cara berbicara secara langsung dan diucapkan secara langsung

Non verbal
Yaitu komunikasi dengan dengan menggunakan ucapan atau dengan cara berbicara, tetapi menggunakan Gerakan tubuh atau gestur dan juga menunjukkan ekspresi wajah



Tujuan komunikasi

  • To Inform (untuk saling berbagi informasi)
  • To Entertain (untuk menghibur)
  • To Persuade (untuk membujuk, mengajak, atau mempengaruhi)



Faktor penunjang komunikasi

  • Komunikator (yaitu Sang pembicara)
  • Pesan (berupa informasi yang akan disampaikan)
  • Media (yaitu alat atau perantara untuk menyampaikan pesan)
  • Komunikan (yaitu Sang pendengar)




Etika berkomunikasi

  • Menunjukkan senyum ramah dan bersahabat
  • Mengenakanerkataan yang sopan
  • Memberikantatapan mata yang ramahe
  • Menggunakan intonasi dan nada suara yang tidak membuat pembicaraan merasa terganggu
  • Menunjukkanekspresi ramah dan menarik bagi lawan bicara
  • Menggunakan pilihan kata yang tidak terlalu berbalik dan mudah dimengerti (to the point)



Cara membangun komunikasi yang efektif

  • Menghargai lawan bicara
  • Menangkapnformasi yang dibicarakan
  • Mengertian memahami apa yang sedang dibicarakan
  • Tidak keluar tema
  • Dibubuhi dengan sesuatu yang lucu agar tidak terasa membosankan
  • Salingemberikan feedback dan support yang positif



Dampak komunikasi yang buruk

  • Saling tidak ketertarikani
  • Tidakendapatkan informasi apa-apae
  • Membuatrustasie
  • Membuang-buangaktu




Sikap introvert atau tertutup biasanya akan sulit diajak untuk berkomunikasi, sehingga mengharuskan kita untuk membahas apa yang mereka sukai sehingga membuat mereka tertarik dalam topik pembahasan dan komunikasi dapat dilanjutkan dengan lancar



Retorika

Oleh : Muhammad Nasir



Pengertian Retorika

  • Keterampilan berbahasa secara efektifu
  • Studientang pemakaian bahasa secara efektif dalam Karang mengarange
  • Senierpidato yang Muluk Muluk dan bombastis



Retorika berasal dari bahasa Latin (Yunani kuno) "Rethorica" yang berarti Seni Berbicara


Unsur-unsur retorika (persuasif)

  • Unsur suara
  • Bahasa lisan yang indahe
  • Beriramadalam menyampaikan pesan



Pembagian atau klasifikasi retorika
   - Monologika (1 orang)
Berpidato kata sambutan, kuliah, makalah, ceramah, dan deklarasi.
   - Dialogika (2 orang atau lebih)
Diskusi, tanya jawab, debat, musyawarah, rapat


Pembinaan teknik berbicara
Pada bagian ini diarahkan ke dalam pembinaan teknik bernafas, teknik mengucap, dan Bina suara.


Jenis retorika

  • Deliberitif (publik) yang bertujuan untuk mempengaruhi khalayak umum atau demonstrasi
  • Forensik, yaitu retorika yang berkaitan dengan pengadilane
  • Demonstratif, yaitu wacana yang memuji dan menghujat yang sangat dapat mempengaruhi khalayak umum



Komunikasi efektif
Efektivitas sebuah komunikasi dapat dicapai apabila memenuhi minimal 5 komponen yaitu

  • Sikap kesamaan
  • Sikap keterbukaani
  • Sikap saling mendukung
  • Sikapuntuk menempatkan diri
  • Pikiran atau ide yang diutarakan dapat diterima



Tokoh Retorika
Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno dikenal sebagai orator yang ulung, yang dengan pidatonya dapat membakar semangat berapi-api.

"Berikan aku 1000 orang tua maka akan aku cabut Gunung Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia"
- Ir. Soekarno


Retorika yang ideal didasarkan oleh pemahaman pembicara akan pendengar, sehingga retorika akan tercapai apabila pendengar dapat memahami apa yang disampaikan oleh pembicara.




Sabtu, 15 September 2018

Belajar Dari Munir Said Thalib

Munir adalah seorang aktivis HAM yang sangat aktif, beliau memiliki sangat banyak prestasi ataupun pencapaian semasa hidupnya. Beliau lahir pada tanggal 8 Desember 1965 dan wafat pada tanggal 7 September 2004. Sepak terjangnya dimulai dari bangku perkuliahan, dimana beliau kuliah di Universitas Brawijaya. Saat berkuliah di Universitas Brawijaya beliau sangat aktif dalam berorganisasi beliau pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 1998, Koordinator Wilayah IV Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia pada tahun 1989, anggota Forum Studi Mahasiswa untuk Pengembangan Berpikir Universitas Brawijaya pada tahun 1988, Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa Hukum Universitas Brawijaya pada tahun 1988, Sekretaris Al-Irsyad cabang Malang pada 1988, dan menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
Meski munir meninggal pada umur yang masih cukup muda, lebih tepatnya Munir meninggal pada umur 39 tahun. Tapi beliau telah karir dan penghargaan yang cukup banyak. Berikut adalah rekam jejak karir dan penghargaan yang beliau dapat:
Karier:
  1. Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau HAM Indonesia Imparsial
  2. Ketua Dewan Pengurus KONTRAS (2001)
  3. Koordinator Badan Pekerja KONTRAS (16 April 1998-2001)[11]
  4. Wakil Ketua Dewan Pengurus YLBHI (1998)
  5. Wakil Ketua Bidang Operasional YLBHI (1997)
  6. Sekretaris Bidang Operasional YLBHI (1996)
  7. Direktur LBH Semarang (1996)
  8. Kepala Bidang Operasional LBH Surabaya (1993-1995)
  9. Koordinator Divisi Perburuhan dan Divisi Hak Sipil Politik LBH Surabaya (1992-1993)
  10. Ketua LBH Surabaya Pos Malang
  11. Relawan LBH Surabaya (1989)
  12. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang 1988.
  13. Koordinator IV Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia 1989.
  14. Anggota Forum Studi Mahasiswa untuk pengembangan berpikir, Unbraw 1988.
  15. Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa Hukum Unbraw 1988.
  16. Sekretaris Al Irsyad cabang Malang 1988.
  17. Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
  18. Penasihat hukum warga Nipah, Madura dalam kasus pembunuhan petani oleh militer 1993.
  19. Penasihat hukum sebelas buruh PT Catur Putra Surya (CPS) Sidoarjo teman Marsinah yang diberhentikan secara paksa kepada perusahaan dan pihak Kodim melalui hukum perdata.
  20. Penasihat hukum keluarga Marsinah yang dianiaya terlebih dahulu sebelum dibunuh.
  21. Penasihat hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus kriminalisasi dengan tuduhan subversi dan gugatan tata usaha negara atas perkara pemecatan Sri Bintang Pamungkas sebagai dosen di Universita Indonesia (1997).
  22. Penasihat hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan dalam kasus PT Chief Samsung, dengan tuduhan sebagai otak kerusuhan (1995).
  23. Penasihat hukum Muhadi supir yang dituduh melakukan penembakan terhadap petugas polisi di Madura, Jawa Timur (1994).
  24. Kasus penghilangan secara paksa 24 korban aktivis korban dan mahasiswa 1997 dan 1998.
  25. Penasihat korban dan keluarga korban kasus Tanjung Priok 1984, hingga 1998.
  26. Penasihat hukum korban dan keluarga korban penembakan mahasiswa di Semanggi I (1998) dan Semanggi II (1999).
  27. Penasihat hukum dan koordinator advokasi kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Aceh, Lampung, dan Papua (ribuan kasus yang terrjadi akibat operasi militer).
  28. Anggota Komisi Penyelidik Pelanggaran HAM Timor timur tahun 1999.
  29. Membongkar kasus penculikan yang dilakukan oleh Danjen Kopassus Prabowo Subianto dengan Tim Mawarnya yang berujung pencopotan Prabowo dan diadilinya personel Tim Mawar.
  30. Suardi Tasrif Award tahun 1998 dari Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) untuk kategori organisasi yang mengembangkan hak-hak informasi kepada masyarakat atas pelanggaran HAM.
  31. Serdadu Award (1998) dari organisasi para seniman dan pemusik jalanan Jakarata, atas upayanya dalam mempromosikan penegakan HAM.
  32. Yap Thiam Hien Award tahun 1998 sebuah penganugrahan paling bergengsi di bidang HAM di Indonesia.
  33. KontraS menjadi anggota dan partisipan AFAD, sebuah jaringan kerja organisasi yang mengadvokasi kasus orang hilang se Asia – Pacific
  34. Sebagai Leaders for the Millenium pilihan Asia Week tahun 2000
  35. Man of The Year dari Majalah Ummat tahun 1998.
  36. Seratus tokoh Indonesia Abad XX dari majalah Forum Keadilan.
  37. Penganugerahan peniti emas sebagai alumni berprestasi dari Universitas Brawijaya tahun 1999.
  38. The Right Livelihood Award (alternative nobel prizes) dari Swedia untuk pengembangan kontrol sipil atas militer dan promosi HAM.
  39. An Honourable Mention of the 2000 Unesco Madanjeet Singh Prize atas usahanya mempromosikan toleransi dan anti kekerasan, Paris, November 2000
Penghargaan:
  1. Right Livelihood Award 2000, Penghargaan pengabdian bidang kemajuan HAM dan kontrol sipil terhadap militer (Swedia, 8 Desember 2000)
  2. Mandanjeet Singh Prize, UNESCO, untuk kiprahnya mempromosikan Toleransi dan Anti-Kekerasan (2000)
  3. Salah satu Pemimpin Politik Muda Asia pada Milenium Baru (Majalah Asiaweek, Oktober 1999)
  4. Man of The Year versi majalah Ummat (1998).
  5. Suardi Tasrif Awards, dari Aliansi Jurnalis Independen, (1998) atas nama Kontras
  6. Serdadu Awards, dari Organisasi Seniman dan Pengamen Jalanan Jakarta (1998)
  7. Yap Thiam Hien Award (1998)
  8. Satu dari seratus tokoh Indonesia abad XX, majalah Forum Keadilan
Bukan penghargaan yang membuat munir dikenal tapi banyaknya kasus yang berhasil ditangani oleh beliau. Dibawah ini beberapa kasus yang pernah ditangi oleh munir:
  1. Penasihat Hukum dan anggota Tim Investigasi Kasus Fernando Araujo, dkk, di Denpasar yang dituduh merencanakan pemberontakan melawan pemerintah secara diam-diam untuk memisahkan Timor-Timur dari Indonesia; 1992
  2. Penasihat Hukum Kasus Jose Antonio De Jesus Das Neves (Samalarua) di Malang, dengan tuduhan melawan pemerintah untuk memisahkan Timor Timur dari Indonesia; 1994
  3. Penasihat Hukum Kasus Marsinah dan para buruh PT. CPS melawan KODAM V Brawijaya atas tindak kekerasan dan pembunuhan Marsinah, aktivis buruh; 1994
  4. Penasihat Hukum masyarakat Nipah, Madura, dalam kasus permintaan pertanggungjawaban militer atas pembunuhan tiga petani Nipah Madura, Jawa Timur; 1993
  5. Penasihat Hukum Sri Bintang Pamungkas (Ketua Umum PUDI) dalam kasus subversi dan perkara hukum Administrative Court (PTUN) untuk pemecatannya sebagai dosen, Jakarta; 1997
  6. Penasihat Hukum Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI) dalam kasus subversi, Jakarta; 1997
  7. Penasihat Hukum Dita Indah SariCoen Husen PontohSholeh (Ketua PPBI dan anggota PRD) dalam kasus subversi, Surabaya;1996
  8. Penasihat Hukum mahasiswa dan petani di Pasuruan dalam kasus perburuhan PT. Chief Samsung; 1995
  9. Penasihat Hukum bagi 22 pekerja PT. Maspion dalam kasus pemogokan di Sidoarjo, Jawa Timur; 1993
  10. Penasihat Hukum DR. George Junus Aditjondro (Dosen Universitas Kristen Satyawacana, Salatiga) dalam kasus penghinaan terhadap pemerintah, Yogyakarta; 1994
  11. Penasihat hukum Muhadi (seorang sopir yang dituduh telah menembak polisi ketika terjadi bentrokan antara polisi dengan anggota TNI AU) di Madura, Jawa Timur; 1994
  12. Penasihat Hukum dalam kasus hilangnya 24 aktivis dan mahasiswa di Jakarta; 1997-1998
  13. Penasihat Hukum dalam kasus pembunuhan besar-besaran terhadap masyarakat sipil di Tanjung Priok 1984; sejak 1998
  14. Penasihat Hukum kasus penembakan mahasiswa di Semanggi, Tragedi Semanggi I dan II; 1998-1999
  15. Anggota Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM di Timor Timur; 1999
  16. Penggagas Komisi Perdamaian dan Rekonsiliasi di Maluku
  17. Penasihat Hukum dan Koordinator Advokat HAM dalam kasus-kasus di Aceh dan Papua (bersama KontraS)
Kematian beliau adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia, karna beliau adalah salah satu aktivis yang sangat berani dalam membela kebenaran. Beliau tidak pernah memandang siapa yang beliau bela, asalkan yang beliau bela benar beliau pasti siap untuk membelanya.
“Mungkin kalian tidak peduli dengan munir, tapi jika Munir masih hidup beliau pasti akan peduli dengan kalian”
~Pandji Pragiwaksono~

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Munir_Said_Thalib

Jumat, 31 Agustus 2018

Materi 3 Leadership


Leadership (Kepemimpinan)
Oleh : Abhimata Zuhra Pramudita
Hasil gambar untuk leadership
Leadership
                Adalah seni untuk memengarahi orang lain agar mendapatkan kepercayaan, respect, dan kerja sama secara loyal. Gaya kepemimpinan yang efektif:
1.       Tidak ada cara terbaik untuk memengaruhi orang.
2.       Kepemimpin dipengaruhi oleh kedewasaan/kematangan pemimpin dan anggotanya.
                Tugas seorang pemimpin:
1.       Mengantarkan
2.       Mengetahui
3.       Mempelopori
4.       Memberi petunjuk
5.       Mendidik
6.       Memberi bimbingan
7.       Menggerakan
Fungsi pemimpin:
1.       Perencanaan
2.       Pelaksanaan
3.       Tenaga ahli
4.       Wakil kelompok luar
5.       Pengawas dan pengendali
6.       Pelaksanaan hukuman dan ujian
Fungsi utama pemimpin:
1.       Pelerai anggota yang berselisih
2.       Suri teladan
3.       Pecinta ideology kelompok
4.       Penanggung jawab
Macam-macam kepemimpinan:
1.       Otoriter
2.       Demokratis
3.       Bebas
Disarankan kepada pemimpin:
1.       Mengkaji tugas
2.       Luwes
3.       Menyelesuaikan dengan keadaan

Materi 2 Reformasi dan Gerakan Mahasiswa


Reformasi dan Gerakan Mahasiswa
Oleh : Audy Yanuar
 Hasil gambar untuk reformasi

Reformasi
Adalah perubahan terhadap suatu system yang mengarah kearah yang lebih baiki.

Gerakan Mahasiswa
                Adalah kegiatan kegiatan didalam maupun diluar kampus yang dapat meningkatkan kecakapan, intelekrualitas, dan kemampuan mahasiswa.

Sejarah:
1.       Boedi Utomo (1908)
2.       Sumpah Pemuda (1928)
3.       Peristiwa Rengasdenglok (1945)
4.       Lahirnya Perguruan Tinggi dan Mahasiswa (1966)
5.        GOLPUT atau Gerakan Mahasiswa Menggugat. (1974)
6.       Dikekangkannya Gerakan Mahasiswa (1977-1978)
7.       Munculnya Organisasi Perlawanan (1990)
8.       Mahasiswa Menuntut Turunnya Presiden Soeharto (1998)

Materi 1 Pengenalan Organisasi

Pengenalan Oganisasi
Oleh : Audy Yanuar

Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dan terstruktur. Ciri-ciri organisasi:
1.       Wadah atau tempat untuk bekerja sama.
2.       Proses kerja sama sedikitnya 2 orang.
3.       Jelas kedudukan dan terporsi masing-masing.
4.       Ada tujuan tertentu yang ingin dicapai bersama.
Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasaan wawasan peningkatan ilmu dan pengetahuan, serta integritas kepribadian mahasiswa. Memiliki tujuan sebagai berikut:
1.       Tri dharma perguruan tinggi.
2.       Implementasi 3 peran mahasiswa.
3.       Sarana pengembangan kepribaadian.
4.       Wadah menyalurkan tujuan.
5.       Dan masih banyak lagi.
3 peranan mahasiswa:
1.       Agent of change
2.       Iron stock
3.       Social control
Jenis-jenis organisasi kemahasiswaan:
1.       Organisasi Mahasiswa Internal
Organisasi yang ada didalam lingkungan kampus secara resmi dan diakui oleh universitas. Contohnya BEM, DPM, dll.
2.       Organisasi Mahasiswa Eksternal
Organisasi yang berasal dari luar kampus yang tidak diakui oleh universitas namun masih bias disebut sebagai oraganisasi mahasiswa. Contohnya partai, kelompok religi, dll.
                Organisasi kemahasiswaan UNESA:
1.       BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
2.       MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa)
3.       DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa)
4.       HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)